PEMBAHASAN I
STUDI ISLAM
DARI BERBAGAI ASPEKNYA
I.
Aspek Politik
Persoalan yang
mula-mula muncul dalam Islam bukanlah persoalan teologi, melainkan persoalan
politik. Dengan kata lain, mulanya perssolan poltik dan akhirnya meningkat
menjadi persoalan teologi. Persoalannya yaitu untuk menentukan siapa yang
berhak menjadi kepala negara atau
khalifah setelah Nabi Muhammad SAW. Wafat.
Adapun khalifah pengganti Rasulullah SAW. Sebagai berikut :
1.
Abu
Bakar As-Siddiq
2.
Umar
Bin Khattab
3.
Usman
Bin Affan
4.
Ali Bin Abi Thalib
II.
Aspek Teologi
Teologi
muncul dari perang Siffin antara Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyah bin Abi
Sufyan. Yangmana perang tersebut
berakhir dengan arbitrase, dalam arbitrase ini Ali mengutus Abu Musa Al-Asy’ari
sedangkan Muawiyah mengutus Amr bin Ash. Isi arbitrase tersebut adalah Ali dan
Muawiyah dipecat dari jabatan masing-masing, setelah itu muncul permasalahan
bagaimana cara mensosialisasikan kepada umat Islam ?
Dengan kelicikan Amr bin Ash sebagai seorang
politikus, ia menawarkan kepada Ali untuk
mengumumkan di muka umum bahwa Ali dan
Muawiyah telah dipecat dari jabatan masing-masing. Demi menghargai pendapat
kedua utusan tersebut maka Alli menyetujuinya, setelah Ali maju maka Amr bin Ash mengumumkan bahwa Ali di pecat
dari jabatannya dan Muawiyah menjadi khalifah.
Hal
inilah yang menyebabkan kelompok Ali terpecah
menjadi 2 golongan yaitu Syi’ah dan
Khawarij.
Adapun
aliran Teologi daslam Islam yaitu :
1.
Khawarij
2.
Murji’ah
3.
Mu’tazilah
4.
Ahlul
Sunnah (perjalanan Nabi)
III.
Aspek Hukum
A. Dasar
hukum
Dasar hukum adalah
Al-Qur’an dan Hadist atau Sunnah. Menurut guru besar Hukum Islam Al-Azhar
University, Prof. Dr. Abdul Wahhab
Chalaf dari 100 % ayat Al-Qur’an terdapat sebanyak 5,8 % atau 368 ayat tentang
hukum yaitu :
1.
Ayat
tentang Ibadah seperti shalat, zakat, pusa, haji dll. Terdapat 140 ayat.
2.
Ayat
tentang kemasyarakatan (kelaurga) terdapat sebanyak 70 ayat.
3.
Ayat
tentang Perekonomian terdsapat sebanyak 70 ayat.
4.
Ayat
tentang Kriminal terdapat sebanyak 30 ayat.
5.
Ayat
tentang Hubungan Islam dengan non Islam terdapat sebanyak 26 ayat.
6.
Ayat
tentang Peradilan terdapat sebayak 13 ayat.
7.
Ayat
tentang Kaya dan miskin tedapat sebanyak 10 ayat.
8.
Ayat
tentang Kenegaraan tersapat sebanyak 10 ayat.
B. Perkembangan
Hukum Islam
1. Zaman
Nabi Muhammad Saw.
Selama
Nabi masih hidup, tidak banyak banyak permasalahan hukum yang muncul karena setiap permasalahan yang
muncul langsung ditanyakan kepada Nabi Muhammad Saw. Cara penetapan hukum
ketika itu Nabi menyandarkan kepada Al-Qur’an
atau dengan penetapan melalui
wahyu dan Qauli, Fi’li dan taqriri. Setiap yang diputuskan oleh Nabi
Muhammad diterima oleh sahabat tanpa banyak tanya.
2. Zaman
Khulafaur Rasyidin
Yang
terkenal pada masa Zaman Khulafaur Rasyidin adalah Umar bin Khattab “Al-Faruq
”. Umar mempunyai beberapa murid diantaranya
yaitu :
a.
Di
Kufah(Abu Hanifah, wafat pada tahun 150 H.
b.
Di
Madinah (Malik bin Anas, wafat pada tahun 179 H/759 M)
c.
Di
Mekkah (Muhammad bin Idris Syafi’i/imam Syafi’i, wafat pada tahun 204 H/819 M)
d.
Di
Baghdad (Mazhab Hambali wafat pada tahun 241 H/855 M)
IV.
Aspek Filsafat
Secara istilah
filsafat adalah usaha manusia “filosof” dengan akall budinya mempelajari,
memahami, mendalami secara radikal “cerdas, tajam, kritis, teliti”, secara
integral “mendalam” dan universal “menyeluruh” tentang hakekat sarwa yang ada
“hakekat Tuhan, manusia, dan alam semesta”.
Sedangkan filsafat Islam
adalah usaha manusia “filosof” untuk mempelajari, memahami, mendalami, secara
radikal, integral, dan iniversal ajaran Al-Qur’an tentang hakekat sarwa yang
ada “hakekat tuhan, manusia, dan alam semesta”.
1. Apakah
Filsafat orang Arab , filsafat Islam ?
Filsafat
orang Arab adalah sikap falsafiah orang Arab (baik dalam maupun non Muslim.
Sedangkan filsafat Muslim adalah filsafat orang Muslim baik orang Arab maupun
orang Arab.
2. Macam-macam
Filsafat
a.
Filsafat
Metafisika (filsafat tentang Tuhan yang absolut)
b.
Filsafat
estetika (filsafat tentang indah dan jeleknya sesuatu)
c.
Filsafat
etika (filsafat tentang baik buruknya pekerjaan seseorang)
d.
Filsafat
logika (filsafat tentang tentang benar atau tidaknya pemikiran seseorang)
e.
Filsafat
Epsitmology (filsafat tentang Ilmu) terbagi atas :
1)
Ilmu
Alam seperti Biologi
2)
Ilmu
sosial seperti, Sosiologi.
3)
Humaniora/Humanitis
Studies seperti, Kesenian, menggambar.
3. Kapan
masuknya pemikiran Islam kedalam Islam
a.
Filsafat
Zaman Umayyah (belum tampak)
b.
Filsafat
zaman Abbasiyah (jelas kelihatan)
Yang pertama kali
mempelajari filsafat dalam Islam adalahbkaum Muk’tazilah yaitu :
1)
Al-Kindi (filsof Arab)
2)
Al-Farabi
(Al-Mu’allim Sani)
3)
Ibnu
Sina
PEMBAHASAN II
ISLAM DI INDONESIA
(Sejarah masuknya Islam ke
Indonesia)
a. Waktunya
kapan ?
1.
Pendapat
lama (pendapat lama) , menyatakan abad ke ke-13 M
2.
Pendapat
baru (buku baru), menyatakan abad ke-738 M Abad 1 H
b. Asalnya
darimana ?
1.
India
2.
Persi
3.
Arab
c. Siapa
yang mebawa Islam ke Indonesia ?
1.
Umumnya
buku menyatakan dari pedagang atau saudagar Muslim asal india
2.
Mubaligh,
sambil dagang
d. Apa
faktor penyebab cepat masuknya Islam ke Indonesia ?
1.
Faktor
Interen
a.
Ajaran
Islam itu sendiri
b.
Banyaknya
umat Islam yang menyampaikan dakwah
2.
Faktor
eksteren
a.
Dari
mujtahid
b.
Perkawinan
c.
Pedangang
d.
Fakto
perang antara agama Hindu dan Budha
PEMBAHASAN III
ASPEK MODERNISASI DALAM ISLAM
1. Pengertian
Modernisasi
Modernisasi
merupakan aliran, gerakan, usaha-usaha, fikiran-fikiran yang bertujuan untuk
merubah institusi-institusi atau adat istiadat atau faham lama menjaadi baru
sesuai dengan iptek.
2. Modernisasi
dalam Islam
Modernisasi
dalam Islam bisa dilakukan dalam bentuk yang tidak bersifat mutlak atau
absolut.
3.
Cara Melakukan Modernisasi
Ialah
dengan cara merubah cara berfikir masyarakat baik itudengan mendirikan lembaga
pendidikan, organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah dll.
4. Modernisasi
Islam di Arabia
Yatu Di Madinah oleh Ibnu
Taimiyah abad ke-7 dan diteruskan oleh Ibnu Al-Qayyim abad ke-9 dan dilanjutkan
oleh Muhammad Ibnu Wahhab abad ke 11.
5. Modernisasi
Islam di Mesir
Yang
memulai adalah Muhammad Ali Pasha
dilanjutkan oleh Moh. Badwi al-Tahwi kemudian muncul 3 tokoh terkenal yaitu
a.
Jamaluddin
al-Afghani
b.
Muhammad
Abduh
c.
Rasyid
Ridha
PEMBAHASAN IV
ASPEK TASAWUF
1. Pengertian
Tasawuf
Kata
tasawuf berasal dari bahasa inggris yaitu Misticisme (dari mistik). Dalam
bahasa inggris tasawuf diartikan sebagai mistic yaitu suatu kepercayaan bahwa
dia dapat berhubungan langsung dengan Tuhannya dan Unio Mistica yaitu orang
yang meyakini bahwa ada hubungan makhluk.
Kata
tasawuf juga berarti plana kuda yaitu :
a.
Dari
ahl shuf (orang yang hijrah dari Mekkah-Madinah yang miskin harta)
b.
Shauf
(wol kasar) madsudnya sufi orang-orang yang sederhana dari duniawi kaya dari
segi ukhrawi
c.
Shaf
(barisan terdepan) madsudnya orang yang terdepan adalah orang yang paling
mulia.
Tasawuf
bertujuan untuk mempelajari hubungan langsung dan disadari, sehingga disadari
benar bahwa sesorang berada di hadirat Tuhannya.
2. Latar
Belakang
Ada
sebagian umat Islam belum merasa puas mendekatkan diri kepada Tuhannya maka
mereka ingin lebih dekat lagi dengan Tuhannya.
3. Dasar
Tasawuf (Al-Qur’an dan Hadist)
4. Sejarahnya
Telah
ada sejak Islam ada, yang dibawa oleh pembawa agama Islam itu sendiri yaitu
Rasulullah Saw.
5. Tokoh
Sufi
a.
Abu
Hasyim al-Kufi
b.
Abu
Musa al-Asy’ari
c.
Zunnun
al-Mishriyah
d.
Rabiatul
al-Adabiyah yaitu satu-satunya sufi wanita.
6. Cara
Untuk Mendekatkan Diri kepada Tuhan (Allah)
Ini adalah hasil dari keterangan dosen waktu kuliah Metodologi Studi Islam
IAIN PADANG FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
terima kasih atas bahannya.....goodjob men...
BalasHapus