Senin, 30 Desember 2013

INTERAKSI DAN MASYARAKAT



A. PENDAHULUAN
       Di dalam masyarakat, terjalin suatu hubungan yang tak bisa dipisahkan. Bahwa masyarakat saling mengenal karena adanya interaksi dengan sesama dan kekuatan untuk membangun suatu masyarakat yang madani.
       Interaksi, adalah suatu yang akan yang mengakibatkan antara individu dengan individu lainnya saling berkomunikasi satu sama lain. Tanpa adanya komunikasi suatu interksi tidak akan terjadi dan tidak akan terwujudnya rasa saling mengenal.
       Dengan demikian, itulah pentingnya interaksi dalam suatu masyarakat. Melalui makalah ini “Interaksi dan Masyarakat” saya akan menjelaskan bagaimana interkasi dalam masyarakat.
                                                                                         
                                                                                         
            Penulis,
            Nanda



B. PEMBAHASAN
INTERAKSI DAN MASYARAKAT
A.    Pengertian Interaksi
Interaksi berarti tindakan sosial yang saling menguntungkan, misalnya, individu berkomunikasi terhadap sesama (apa yang mereka lakukan ditunjukkan pada perbuatan mereka terhadap sesama). Menurut Simmons, interaksi terjadi ketika satu tindakan bergantung atas tindakan orang lain, apalagi harus mempunyai dampak yang  saling menguntungkan. 
1.      Interaksi Simbolik
Simbolik-Interaksi dimiliki dan dilaksanakan untuk menjelaskan hubungan dengan sesame melalui simbol-simbol komunikasi dalam perbuatan. Sebagai alat komunikasi, interaksi menawarkan kesamaan pemaknaan dalam symbol. Kita sering berkomunikasi melalui nyanyian, berlari, berjalan, meloncat ke udara, dan berteriak sebagai symbol dengan sesama.

Simbolik interaksi meliputi “intrepetasi”, penegasan makna dari setiap tindakan atau  ucapan kata-kata terhadap sesame dan “mendefenisikannya”, menyampaikan berbagai tanda terhadap orang lain, seperti yang terlihat dalam perbuatannya. Proses ini diharapkan dapat mendorong seseorang untuk berpartisipasi bersama. Interaksi menusia adalah proses simbolis, proses saling menukar, membagi tanda atau symbol yang di dalamnya ada proses interaksi dan pengertian.

2.      Interaksi Sibolik Sebagai Sebab
Di dalam proses komunikasi, orang yang berinteraksi terlibat aktif dalam sikap, motif, opini,maupun ingatan terhadap pengalaman terdahulu, setiap orang akan dibawa pada situasi dan tempat tertentu. Predisposisi inilah yang sangat  mempengaruhi perbuatan dengan arah tertentu pada waktu berkomunikasi dengan orang lain. Perubahan sikap dengan sesame dalam berkomunikasi terjadi kerena adanya interaksi dan interaksi tersebut bersidat dinamis.

Gambar (Interaksi dalam perbuatan manusia).








 






Rounded Rectangle: Perbuatan           
B.     Konsep Dalam Interaksi Simbolik
Gambar : Bagaimana proses belajar manusia berlangsung dalam Charon

Anak dilahirkan dalam sebuah masyarakat
dimana orang lain berbuat sesuatukearahnya


 
Anak-anak meniru perbuatan orang lain


 
Mulailah dengan menolong  diri sendiri dengan belajar


 
Dimulai dengansimbol-simbol
Mind, perspektif, tujuan, social, pengambilan peran        Simbolis                                                                                                       interakasi dengan
                                                                                      sesama

Banyaksymbol, aktivitas mind, perspektif,tujuansocial, pengambilan peran

Simbol interaksi dengan sesama dst.


1.      Interaksi Masyarakat
Dari interaksi muncul :

Individu dengan tujuan social, symbol bahasa,   Membagi kenyataan
perpspektif, self, mind, pengambilan peran.         Di antara individu








 


Memungkin orang menjadi aktif,                    Membagi perspektif    Akurasi mengartikan situasi, memecahkan masalah           ke arah konsensus       pengambilan mengarahkan dan mengontrol diri                     budaya                                    peran
                       
                                                                                                                                                  
                                                                                   
                                                                       


Memungkinkan kerja sama yang
kooperatif dari kelompok

2.      Masyarakat (Kelompok Kolektif, Organisasi, Komunitas)
     Perkumpulan, kelompok, organisasi, komunitas dan masyarakat semuanya terdiri dari individu-individu yang berinteraksi. Masyarakat kelompok yang didefenisikan sebagai individu-individu yang berinteraksi, melakukan berbagaimacam hal. Kelompok yang melakukan  suatu peran, berkomunikasi, melakukakan interpretasi satu sama lain, mengatur interaski terhadap orang lain, mengatur dan mengatur diri sendiri, memberikan perspektif/ pandangan.

3.      Masyarakat Dan Sifat Individual Dalam Berinteraksi Simbolik
     Blumer menanamkan interaksi, diamana orang sama-sama menyesuaikan tindaknnya sebgai joint action (tindakan bersama). Beberapa contoh misalnya perayaan pernikahan, dua orang asing yang saling toloong menolong di dalam suatu badai hujan, suatu situasi bejar di kelas, atau suatu rapat komite merupakan suatu contoh  dari interaksi simbolis antar individu. Masing-masing contoh itu juga merupakan contoh masyarakat dan bagian dari masyarakat yang lebih besar dari individu-individu yang sedang berinteraksi.

     Suatu tindakan bersama dapat terdiri dari individu-individu yang bersama-sama melakukan hal-hal yang sama atau masalah-masalah yang bersifat saling melengkapi atau saling mengisi. Setiap individu tidak perlu memiliki tujuan atau nilai yang sama ketika mereka berinteraksi. Kesatuan tindakan tersebut memungkin  terjadinya joint action.

     Kemudian, masyarakat pertama-tama didefenisikan sebagai individu-individu yang bertindak dalam suatu hubungan satu sama lain, saling memperhatikan. Suatu unit keluarga, kerumunan orang pertandingan sepak bola, dua orang yang bertemu di barnya, sampai pada tingkat dimana salah satu dari cintoh tersebut digolongkan menjadi individu-individu yang bertindak dengan yang lainnya melalui pikiran, menjadi individu-individu yang memperhatikan satu sama lain ketika bertindak. Kita sebut itu sabagai suatu masyarakat. Masing-masing,”joint action”, dan “transaction”, bila menggunakan istilah Blumer, adlaah satu contoh masyarakat  kadang-kadang suatu masyarakat  yang hanya memiliki eksistensi yang sebentar sering memiliki kehiduoan yang sangat panjang.
 



Pada dasarnya,tindakan suatu kelompok membentuk suatu persesuaian bersama diantara individu dalam garis-garis tindakannya.setiap individu menyelaraskan tindakannya dengan tindakan orang lain dengan memastikan apa yang mereka sedang perbuat atau apa yang ingin mereka lakukan,yaitu dengan menangkap arti dan tindakan-tindakannya.
Penting untuk dipahami bila kita mendefinisikan maasyarakat sebagai interaksi simbolis individual.kita katakan bahwa masyarakat adalah:
a.       Para individu yang sedang bertindak terhadap orang lain melalui pikiran.
b.      Para individu yang sedang berkomunikasi dan menginterpretasikan tindakan-tindakan satu sama lain.
Bila dua musuh terancam,mereka dapat bekerja sama membangun kekuatan,dan dengan itu berarti mereka mulai menjadi masyarakat.perbedaan-perbedaan dalam tujuan dan permasalahan yang dianggap penting mungkin masih merupakan bagian dari interaksi,tetapi sejauh orang bekerja sama kendatipun ada perbedaan pribadi,suatu masyarakat akan tetap ada.
Rounded Rectangle: Masyarakat           Untuk memahami tindakan kolektif,seseorang harus mengerti bagaimana individu-individu dalam kedudukan yang berbeda-beda,mengintrerpretasikan situasi-situasi yang di hadapiseperti mampu menerima peran orang lain,baik jelas maupun tersembunyi,agar menyelaraskan tindakannya sendiri dengan tindakan orang lain.untuk bertindak secara kooperatif,dia harus mampu mengetahui apa yang harus dilakukan sehingga perbuatan itu tidak bertentangan atau sama dengan orang lain.
                              





Oval: Berkomunikasi dan menginterpretasikan tindakan


Oval: Bertindak terhadap orang lain melalui pikiran	Terhadap orang lain melalui pemikiran
Terhadap orang lain melalui pemikiran
 




B.     Masyarakat  Manusia dan Peranannya
     Herbert Blumer menegaskan ,yang penting dari pandangan ahli interaksi simbolis adalah masyarakat itu terdiri dari individu-individu,bersama peranannya sendiri.dalam hubungannya dengan masyarakat,ada dua hal yang penting dan mendasar yaitu:
1.      Manusia menentukan arah tindakannya,alasannya karena manusia terlibat secara aktif didalam menentukan arah tindakannya sendiri.
2.      Perbuatan mereka diarahkan untuk memecahkan masalah kecil maupun besar,alasannya adalah bila individu-individu itu bertindak secara kooperatif untuk memrcahkan masalah, maka mereka disebut telah membentuk suatu masyarakat. Komunikasi dan kerja sama merupakan kualitas dasar dari seluruh kehidupan kelompok manusia.

a.      Masyarakat dan peranan orang lain
       Masyarakat terdiri dari para aktor yang ada di dalamnya sehingga masyarakat bisa menerima perilaku umum dari semua individu yang berkenaan dengan proses-proses serta aktifitas dan proses berfungsinya institusional.
      
       Suatu perspektif yang digunakan untuk pemahaman satu sama lain agar dapat menyelesaikan tugas-tugas yang sulit secara bersama-sama yaitu dengan berinteraksi dan membukakan gagasan bersama-sama melalui komunikasi  yang terlibat dalam interaksi tersebut.
      
       Orang yang memiliki kesadaran diri kemudian menerima prilaku-prilaku sosial yang terorganisasi dari kelompok sosial atau komunitas yang ia miliki. Serta hal yang timbul di dalam hubungan dengan proyek  sosial yang berbeda. Sebagai pribadi patisipan di dalam proyek-proyek sosial atau perusahaan-perusahaan kerja sama ia menentukan perilaku pribadi sedemikian rupa. Dasar bagi masyarakat tersebut adalah menemukan beberapa konsensus serta pemahaman bersama tentang dunia dimana orang harus mengadakan aksi terhadapnya. 




 





                        Aktif                                       Makna berubah secara konstan


Rounded Rectangle: Pandangan bersama
Persetujuan
Individu
Other
 


Oval: Pendekatan
Terhadap
Realitas
                                                                  


                 

       Jika kita menggambarkan pendapat sjibutani dan mead,gambaran masyarakat yang berkembang adalah sebagai berikut: interaksi mengarah pada perkembangan satu generalized  other, seperangkat aturan,satu penuntun,yang diinternalisasikan oleh individu dan menjadi dasar untuk kontrol diri, pengenalan diri, penentuan diri, interaksi juga mengarah pada satu pandangan bersama, suatu persetujuan atau kesepakatan tentang bagaimana melakukan pendekatan terhadap realitas.
       Setiap orang dengan pandangan dan generalized othernya, kadang-kadang nampak sering berbeda dengan yang lainnya, tetapi sering saling melengkapi sekali, setiap individu haruslah dipandang sebagai orang yang memiliki konsistensi antar generalized othernya dengan perspektifnya,hal ini mungkin digambarkan sebagai suatu pandangan temtang realitas yang sangat berani dan suatu generalized other tunggal,tetapi juga penting memandang generalized dan perspektif sebagai dua unsur yang di hubungkan agak situasional.
       Ringkasnya,semua kehidupan yang terorganisasi, yaitu apa yanf kita sebut dengan masyarakat dan kelompok didefinisikan sebagai kumpulan individu-individu yang berinteraksi secara simbolis dan bekerja sama di dalam memecahkan masalah , interaksi  simbolis dan kerja sama mungkin terjadi denhgan tiga kualitas manusia, yaitu kemampuan menerima peranan orang lain,  peranan dirinya sendiri, dan pikirannya.










Rounded Rectangle: INTERAKSI










Rounded Rectangle: Perspektif Generalized other
 













b.      Sejarah Mempengaruhi Masyarakat
       Dalam suatu kelompok, organisasi dan masyarakat yang telah ada disekitar kita dalam waktu lama. Kita mulai berinteraksi antara individu lain selama waktu tertentu. Bila memandang kelompok ini sebagai kumpulan individu yang berinteraksi , masing-masing merupakan suatu masyarakat yang sama-sama menggunakan sesuatu, kerja sama, memecahkan masalah dan berkomunikasi. Akan tetapi juga penting untuk menyadari masing-masing kelompok memiliki sejarahnya.

       Perspektif dan generalized other yang terus menerus digunakan bersama dan di definisikan. Mengarah pada orang yang berinteraksi  untuk mendefinisikan orang lain, dirinya sendiri dan dunia luar di dalam cara yang agak sama. Perspektif meliputi beberapa ide, seperti bagaimana orang dianjurkan berinteraksi  di dalam posisinya (aturan-aturan) seperti aturan-aturan formal dan harapan-harapan informal yang harus diikuti oleh semua anggota masyarakat baik itu norma, adat, atau kebiasaan.

       Perspektif dan aturan dikembangkan secara historis, orang mempelajarinya di dalam interaksi, sama-sama menggunakannya, dan mungkin mendefinisikannya, tetapi perspektif dan aturan ini sering mempengaruhi cara bagaimana orang berinteraksi.

       Bahasa seseorang membatasi perspektif yang dikembangkan individu dan berkembang secara storis yang dapat memberikan batasan seperti bagaimana kita mendefinisikan situasi-situasi tertentu, perspektif yang kita gunakan dalam interaksi  dan kita tidak bebas untuk memikirkan hal-hal diluar bahasa itu dan bahasa merupakan parameter yang sangat penting dan mungkin yang paling penting dari semuanya.







C.  PENUTUP

A. Kesimpulan
Interaksi berarti tindakan sosial yang saling menguntungkan, misalnya, individu berkomunikasi terhadap sesamA (apa yang mereka lakukan ditunjukkan pada perbuatan mereka terhadap sesama). Di dalam masyarakat terdapat interaksi Simbolik dimiliki dan dilaksanakan untuk menjelaskan hubungan dengan sesama melalui simbol-simbol komunikasi dalam perbuatan. Sebagai alat komunikasi, interaksi menawarkan kesamaan pemaknaan dalam symbol. Kita sering berkomunikasi melalui nyanyian, berlari, berjalan, meloncat ke udara, dan berteriak sebagai symbol dengan sesama.

B. Kritik dan Saran
       Demikian yang dapat saya paparkan mengenai interaksi dan masyarakat dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

       Penulis banyak berharap kepada Dosen Pembimbing untuk dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dalam penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi pemakalah dan kita semua.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar